Beli rumah itu modalnya harus nekat. Kalau cuma tekad tapi tidak nekat mana kebeli rumah, iya nggak sih? Hajar dahalu urusan mah belakangan hehehe, karena itulah hanya ada 1 alasan kenapa harus punya rumah sendiri.
Jadi begini saudara-saudara ku calon pembeli rumah yang berbahagia, calon-calon pahlawan kebanggaan para mertua sejagat alam raya. Ada yang pernah dengar almarhum Pak Cik itu kan? itu loh yang punya Ciputra World-world itu! kalau nggak tahu kebangetan parah,
Sering masuk mall-mall nya nggak tahu yang punya siapa! beliau ini menurut artikel di liputan 6.com merupakan 9 konglomerat sepuh Indonesia yang hartanya tidak habis-habis, dari yang saya lihat asal kekayaan nya berasal dari real estate
Lantas saya bertanya kepada para senior-senior, ternyata 1 hal yang saya amini kebenarannya adalah beliau gemar sekali berinvestasi tanah, kalau saya lihat sih banyak nekatnya Pak Cik ini hi..hi..hi
Saat yang lain jarang mau investasi di tanah beliau malah membelinya, udah begitu lokasi terkenal sebagai lokasi tempat jin buang anak. Ha..ha..ha jadi tolong di simak artikel saya mengenai kenapa harus punya rumah.agar anda mendapatkan jalan yang benar yang benar dalam membeli rumah.
Mundur jauh sampai kebelakang, manusia zaman dahulu menjadikan goa-goa sebagai “rumah “ serta dapat memberikan perlindungan. Bahkan sampai mendirikan istana-istana, yang kini bangunan-bangunan tersebut menjadi simbol sebuah kemewahan suatu wilayah.
Bahkan di bela-belain berperang hanya untuk menjadi pemilik wilayah. Jadi memang dari peradaban dahulu sampai sekarang dan mungkin yang yang akan datang kita berlomba-lomba dalam penguasaan tanah/wilayah.
Di zaman sekarang ini di mana pertumbuhan manusia sangat luar biasa membuat bumi ini sesak. Ini membuat banyak orang di luar sana terinspirasi untuk misi-misi penjelajahan planet di luar bumi.
Sebenarnya yah itu untuk penguasaan tanah/wilayah yang nantinya untuk di buat rumah juga di sana, lah wong angkasa saja sudah di buat kavling-kavling yang nantinya mau di buat rumah juga ha..ha..ha, sekarang saja harga tanah reklamsi saja harganya sudah di atas langit apalagi di luar planet.
Tidaklah mengherankan group-group besar properti menginventasikan uang yang tidak kecil untuk penguasaan tanah dan berapapun harga tanah tersebut mau di jual mereka membelinya.
Harga tanah pun menjadi tidak karuan, dan para pebisnis properti lokal jelas tersisih, dan mencari wilayah pinggiran. Di tambah lagi permintaan rumah yang sampai sekarang tidak bisa terpenuhi oleh swasta apalagi negara. Sudah tanah semakin sempit, dan harganya mahal.
Namun masih saja ada beberapa orang yang saya katakana pengembang dadakan dengan konyolnya membuat dan menjual rumah dengan harga head to head dengan mereka yang sudah punya nama besar.
Jadi tidak mengherankan masyarakat bawah sampai kapan pun sulit mempunyai rumah apalgi yang namanya asset sungguh jauh panggang dari Api. Hanya berharap bisa mendapatkan program pemerintah mulai dari pembanguann 1 juta rumah, DP 0% yang ga jelas, sampai dengan yang sekarang pembangunan 3 juta rumah.
Kalau kata General Manager nya sebuah apartemen di Bekasi, mereka punya apa kita punya apa? itu baru fair play namanya.
Kita tengok saja Lippo Group menyulap Cikarang Bekasi ataupun Karawaci Tangerang menjadi seperti apa yang kita ketahui sekarang ini, atau Sinar Mas dengan Bumi Serpong Damainya ( BSD City ). Jalan perumahannya saja sudah seperti jalan propinsi, saluran air nya terkonsep, belum lagi semua fasilitas yang di bangun,
Sementara pengembang dadakan ini jangankan membuat fasilitas, saluran air saja masih ikut saluran lingkungan.! Jadi ga heran tuh kalau saja Anda memperhatikan kolom review mereka isi nya hadeuh…
Jadi untuk yang belum memiliki rumah, sebaiknya jauh-jauh deh dari pengembang dadakan di atas tersebut, tolong perhatikan, cermati, teliti jika perlu kritisi antara pengembang sungguhan dan pengembang musiman ini.
Jika sudah menemukan pengembang properti sungguhan segeralah bertransaksi. Tidak peduli rumah anda luas atau sempit anda harus beli. Terlebih lagi jika anda sudah memiliki kemampuan financial yang cukup jangan tunda lagi atau anda lebih memilih memiliki rumah di atas air, di atas angkasa atau di planet mars. Hehehe